Sumber Hukum kedua adalah Hadits |
Artikel terkait: Bentuk-bentuk Hadits Nabi Muhammad SAW
Pengertian Hadis Menurut Para Ahli
- Sunnah/hadits menurut istilah muhadditsin (ahli-ahli hadits) ialah segala yang dinukilkan dari nabi SAW. baik berupa perkataan, perbuatan, maupun taqrir, pengajaran, sifat, perilaku, perjalanan hidup nabi SAW. sebelum dan sesudah dianggak menjadi rasul, maupun sesudahnya. Sebagian besar Muhadditsin menegaskan, bahwa sunnah dalam arti ini, menjadi muradif bagi kata hadits.
- As-Sunnah menurut Istilah syara’ adalah: sesuatu yang datang dari Rasullah SAW., baik berupa perkataan, perbuatan, ataupun pengakuan (taqrir)[1]
- Hadits menurut Ahli Hadits di antara Al-Hafidzh dalam Syarh al Bukhary dan Al-Hafizh dari Shakhawy ialah “segala ucapan, perbuatan dan keadaan Nabi SAW. Termasuk dalam “keadaan beliau” segala yang diriwayatkan dalam kita sejarah, seperti kelhiran, tempatnya dan bersangkut paut dengan itu, baik sebelum dibangkit sebagai rasul maupun sesudahnya. [2]
Demikian artikel saya yang berjudul mengenai “Pengertian Hadits para Ahli”. Walapun para ahli juga ada yang mengatakan kalau Sunnah berbeda dengan hadits.
Artikel terkait: Sejarah Pembinaan dan Penghimpunan Hadits
[1] Abdul Wahab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, Semarang: Dita Utama, hal. 40.
[2] Tengku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, Sejarah & Pengantar Ilmu Hadits, Semarang: Rizki Putra. Hal. 5.
Post a Comment
Silahkan di Share kalau dianggap bermanfaat