Tips Mencegah Kekerasan Terhadap Anak Wajib Dilaksanakan - Setiap keluarga memimpikan struktur keluarga yang ideal yang terdiri dari suami sebagai kepala rumah tangga, istri sebagai ibu rumah tangga dan anak atau anak-anak sebagai anggota keluarga. Oleh sebab itu kehadiran anak merupakan bagian tak terpisahkan dalam mewujudkan keluarga yang bahagia. Hadirnya anak dalam keluarga terasa penuh suka cita dan canda tawa.
Begitupun dengan sebaliknya, jika suami istri telah lama berumah tangga namun belum dikaruniai anak, maka suasana rumah dan rumah tangga akan teraa sunyi atau sepi. Tidak adanya canda tawa, tingkah pola anak yang membawa tawa orang tuanya.
Dewasa ini kita cukup dikagetkn dengan pemberitaan berbagai media masa baik itu cetak atau elektronik dengan menyebutkan kekerasan terhadap anak selalu meningkat tiap anaknya. Berbagai wujud kekerasan di beritakan di berbagai media masa, ada yang memberitakan kalau anak sekarang menjadi sasaran pelampiasan yang dilakukan orang terdekat.
Demikianlah artikel yang saya sampaikan tentang tips mencegah kekerasan terhadap anak. Semoga dengan tips ini dapat mengurang ataupun menghilangkan kekerasan terhadap anak yang di Indonesia ataupun di dunia.
Kata Kunci:
Begitupun dengan sebaliknya, jika suami istri telah lama berumah tangga namun belum dikaruniai anak, maka suasana rumah dan rumah tangga akan teraa sunyi atau sepi. Tidak adanya canda tawa, tingkah pola anak yang membawa tawa orang tuanya.
Pengertian Kekerasan terhadap Anak
Menurut WHO (dalam Bagong. S, dkk, 2000), kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan atau kemungkinan besar mengakibatkan memar/trauma, kematian, kerugian psikologis, kelainan perkembangan atau perampasan hak.Dewasa ini kita cukup dikagetkn dengan pemberitaan berbagai media masa baik itu cetak atau elektronik dengan menyebutkan kekerasan terhadap anak selalu meningkat tiap anaknya. Berbagai wujud kekerasan di beritakan di berbagai media masa, ada yang memberitakan kalau anak sekarang menjadi sasaran pelampiasan yang dilakukan orang terdekat.
Tips mengatasi kekerasan terhadap anak:
Berikut adalah tips dari redaksi king ilmu untuk mencegah kekerasan terhadap anak yang harus anda lakukan untuk mencegah kekerasan terhadap anak:Tips Pertama, Memasang CCTV di rumah,
ini bisa menjadi solusi yang tepat bagi anda walaupun Kegiatan pemasangan CCTV di rumah untuk beberapa kalangan menengah ke bawah dirasa masih kemahalan. Namun, pemasangan akan efektif untuk mengetahui situasi dan kondisi rumah secara real dari sumbernya langsung tanpa ada fakta yang diplintir atau disembunyikan dari anda.Tips Kedua, memberikan pendidikan pekerti terhadap anak.
Hal ini untuk mencegah krisis moral terhadap penerus yang akan datang. Pendidikan bisa dilakukan di lingkungan keluarga ataupun disekolah. Namun yang terpenting adalah pendidikan yang dilakukan di lingkungan keluarga karena keluarga adalah tempat pertama anak untuk mengenyam pendidikan.Tips ketiga, membekali anak dengan bela diri.
Seorang anak akan sedikit mempunyai rasa aman saat ditinggal orang tua ketika ia bisa bela diri sehingga apabila ia suatu saat mengalmi musibah pelecehan kekerasan terhadap dirinya maka ia dapat membela ataupun memberontak dari pelaku untuk menghindarinya.Tips keempat, Mengawasi tontonan anak.
Salah satu yang menyumbang penyebab dari kekerasan anak adalah tontonan, sehingga kita sebagai orang tua atau orang terdekat harus bisa mengawasi anak-anak dalam tontonan yang ia tonton.Demikianlah artikel yang saya sampaikan tentang tips mencegah kekerasan terhadap anak. Semoga dengan tips ini dapat mengurang ataupun menghilangkan kekerasan terhadap anak yang di Indonesia ataupun di dunia.
Kata Kunci:
kekerasan terhadap anak, tips pencegahan kekerasan terhadap anak, cara mencegah perilaku kekerasan pada anak, mencegah pelecehan seksual pada anak, cara mengatasi kekerasan pada anak
Bagaimana sih tips mudahnya mengetahui kekerasan pada anak sedang terjadi atau tidak ??
ReplyDeletemudah kok, kita bisa mengetahunyai ketika ada perubahan sikap terhadap anak
Delete