0
 Peranan Manusia dalam Lingkungan, keharusan menjaga
Peranan Manusia dalam Lingkungan (Sumber: istimewa)
Mungkin hanya kata tersebut yang patut kami haturkan kepada Allah berkat rahmat dan pertolonganya kami dapat menyelesaikan makalah ini, serta kekasihNya yang menjadi panutan kita dalam bersikap dan berprilaku sehari-hari semoga kelak mendapatkan safaaatnya di hari akhir nanti,amin yarobbal alamin.

Setelah dengan bersusah payah kami telah menyelasaikan tugas ini, di dalam makalah ini kami telah berusaha memberikan yang terbaik yang kami mampu, mengenai pelestarian lingkungan yang menjadi masalah dan tugas kita. Serta sudah seharusnya kita ikut serta peduli tentang keadaan alam kita yang saat ini yang telah memperhatikan, semoga makalah ini merupakan salah satu sikap peduli kita terhadap alam sekitar, dan menjadikan tambahnya kesadaran kita tentang kewajiban  menjaga dan melestarikan alam  agar tetap seperti sebagaimana hakekat alam ini diciptakan oleh Allah.

Demikian pengantar dari kami, tak ada gading yang tak retak tak ada hal yang sempurna, tentunya dalam makalah ini masih sangat banyak kekurangan mohon kritik dan saran dari pembaca. Yang akan kami jadikan sebagai tambahan pengetahuan kami dalam belajar kami untuk menjadi lebih baik. Sekian terima kasih..


Dalam sebuah ekosistem tidak terlepas antara kehidupan antara sesama makhluk dan alam, baik biotik maupun abiotik.

A.  Manusia dan Lingkungan Hidupnya


Keberadaan alam dan seluruh benda-benda yang terkandung didalamnya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan . Kelangsungan hidup dari setiap unsure kekuatan alam terkait dengan keberadaan hidup kekuatan lain,dalam ilmu sains disebut ekosistem yaitu satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk hidup (dari berbagai jenis) dengan berbagai interaksi membentuk suatu sistem.

Komunikasi atau hubungan antara satu makluk hidup serta lingkunganya memiliki nilai –nilai ibadah apabila ditujukan pada suatu perbuatan yang mengandung kebaikan dan kemanfaatanya dengan criteria agama sebagai landasan sentralnya.ilmu tentang lingkungan menganggap seluruh makhluk hidup sesui dengan habitatnya adalah mempunyai peranan dan kegunaan masing-masing yang berkepentingan dalam kehidupan .begitupun keberadaan manusia bagi kehidupan lainya merupakan dinamika yang memberikan corak dalam lingkungan kehidupan manusia.

Kehidupan yang mempunyai makna sebenarnya merupakan kehidupan yang memiliki kemanfaatan dan dalam proses berlangsunya hidup dijagad raya ini,setiap makhluk hidup adalah kekuatan yang membangkitkan yang disebut energy. Keberadaan matahari sebagai sumber energy yang dibutuhkan semua makhluk. Tumbuhan membutuhkan sinar matahari dalam proses fotosintesis sebagai upaya mematangkan makanan yang dibutuhkan dan batang pepohonan mampu mengatasi banjir yang akan membahayakan makhluk hidup yang lain : hewan tumbuhan  termasuk manusia dan pada pokoknya setiap energy yang ada pada makhluk hidup saling dibutuhkan dan tergantung satu dengan yang lain.

B.  Lingkungan Hidup Yang Diharapkan Manusia


Untuk menjaga kelangsungan hidup suatu ekosistem mempunyai stabilitas tertentu. Makin besar keanekaragaman ekosistem semakin besar stabilitasnya,misalnya hutan tropis yang terdiri banyak sekali aneka ragam tumbuhan atau hewan walaupun tanpa perawatan tetap akan melangsungkan hidupnya.sebaliknya suatu ladang atau sawah yang terdiri dari beberapa macam tumbuhan akan mempunyai stabilitas yang kecil. Lingkungan hidup dapat memenuhi syarat kehidupan para penghuninya bila situasi dan kondisi lingkungan hidup dapat dengan kebutuhan minimal para penghuninya.

Untuk menyediakan lingkungan hidup yang memadai kebutuhan hidup perlu ada perencanaan.misalnya adanya taman-taman kota untuk menanggulangi pencemaran udara dikota,yang termasuk ukuran makro.sedangkan contoh dalam ukuran mikro taman mini dihalaman rumah yang diatur serasi yang dapat menggambarkan nilai estetika tersendiri.

a.       Macam Sumber Daya Alam

Sumber daya alam biotic yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui yang meliputi hewan liar maupun peliharaan dan tumbuhan lainya.yang mempunyai sifat dapat memperbanyak diri (renewable resources).

Sumber daya alam abiotik yaitu sumber daya alam yang tidak mempunyai kemampuan memperbanyak diri (nonrawable resources) yang meliputi minyak bumi,barang tambang atau mineral seperti batu bara,tembaga,nikel ,dan lain lain.

Sehubungan sifat sumber daya alam tersebut hendaknya manusia bijaksan adalam penggunaanya karana persediaan terbatas sedangkan kebutuhan manusia yang terus bertanbah dan walaupun sumber daya alam biotic dapat diperbarui kita tidak boleh mengunakan secara semena mena,sebab apabila satu jenis(speciesnya)hewan atau tumbuhan lenyap dari permukaan bumi maka jenis tersebut tidak akan muncul dikemudian hari.

C.  Pelestarian Lingkungan


Istilah lingkungan yang lestari dalam lingkungan hidup menunjukkan suatu lingkungan hidup menunjukkan suatu sifat lingkungan secara kodrati. Artinya lingkungan itu tetap pada eksistensinya dan lingkungan tetap berinteraksi sesuai dengan fungsi lingkungan semata mata.karena lingkungan hidup itu pada awalnya memiliki manfaat bagi seluruh makhluk yang ada dalam system lingkungan itu,dan seharusnya tetap terjaga sesuai dengan keberadaanya. Pelestarian lingkungan dapat diartikan sebagai upaya menjadikan lingkungan itu tetap pada posisinya sebagai unsur-unsur yang saling terkait satu dengan yang lainya dalam ekosistem.”pengertian pelestarian mengandung makna tercapainya kemampuan lingkungan yang serasi dan seimban ag,dan peningkatan kemampuan tersebut”[1]

D.  Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan


Keterlibatan manusia pada lingkungan  pada dasarnya menimbulkan dua akibat yaitu perubahan yang cenderung dapat dikatagorikan perubahan yang baik membawa dampak kenaikan kualitas lingkungan,sedangkan perubahan  msebagai factor penyebab kerusakan lingkungan secara makro.[2]

1)      Masalah kemiskinan

Kemiskinan pada hakikatnya meruppakan taraf hidup manusia yang paling rendah yang melandas sebagian dunia . kemiskinan erat hubungannya dengan masalah ekonomi sebab kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemiskinan yang demikian di sebut kemiskinan absolute .adanya kemiskinan yang melanda masyarakat cenderung mendorong masyakat mengambil jalan pintas utuk bebas dari kemiskinan .misalnya memanfaatkanya sebagai kayu bakar dan kebutuhan rumah tangga sikap yang demikian di lakukan mengakibatkan terjadi penggundulan hutan maka terjadi banjir dan erosi di mana-mana . begitu pula perburuhan hewan di jadikan bahan pangan dan di perjual belikan yang mengakibatkan punahnya satwa yang mendiami hutan.

2)      Keterbelakangan

Menurut danyl paul evans.[3] Ada tiga elemen pokok suatu masyarakat atau seseorang disebut secara mental ketinggalan atau keterbelakangan.yang pertama berpendidikan rendah,kedua minimum informasi dan ketiga tidak mampu berfikir dengan baik.masyarakat terbelakang cenderung mencari nafkah dengan mememfaatkan lingkungan sebagi mata pencarianya,misalnya beerburu,bertani atau menebang pohon/hutan.perburuan merekaseluruh satwa(fauna) yang ada dilingkunganya dan yang penting hewan itu dapat memenuhi kebutuhan hidupya,sedangkan pertanian yang mereka lakukan dilakukan dengan berpindah-pindah yang selalu atas dasar bisa atau tidaknya tanah itu ditanami,jika tanah itu tandus maka spontan dibuka lading baru,begitu juga pemanfaatan hutan sebagai upaya menghidupkan keluargadan keseharian meereka.akibat terjadi sifat primitive tersebut mngganggu eksistensi lingkungandan sering membawaakibat terjadi kekejaman dan kesalahpahaman tentag pertanian:pengairan, kadangkala mengakibatkan saling membunuh.
(Baca juga: Nama-nama lain Al-Quran )

3)      Kepadatan penduduk

Pertambahan penduduk mengakibatkan terjadinya perubahan habitat lingkungan hidup baik fisik , biologi maupun social budaya.begitu banyak dampak yang diakibatkan oleh kepadatan penduduk dalam masalah lingkungan fisik misalnya perumahan yang luas dibagunya tembok-tembok yang kokoh  menggeser pepohonan yang tumbuh ridang dan mengakibatkan kegersangan yang berkepanjangan.menjadi terasingnya keberadaaan lingkungan alami bahkan kelangsunganya bisa terancam.

4)      Perkembangan teknologi

Penerapan teknologi terhadap lingkungan hidup berarti berupaya mengelola lingkungan agar lebih berdaya guna bagi kehidupan manusia dengan lingkunganya.dengan teknologi canggih batu pualam dan batu tambang lainya dapat diolah dan membawa kenikmatan bagi manusia.begitu pula terhadap adanya pengolahan air dengan proses kimia dengan hasil yang dapat dikonsumsikan oleh masyarakat.teknologi yang membawa bencana merupakan akibat aanya penyalahgunaan teknologi kearah sasaran dari diciptakan teknologi adanya bom nuklir merupakan hasil teknologi yang membawa dampak kehancuran terhadap eksistensi manusia.keberadaan mesin-mesin industry dibeberapa  yang membawa ekses lahirnya limbah industry yang terus mengencam keberadaan lingkunganya.dismping itu lahirnya sarana transportasi mendorong terjadinya polusi karena asap dari berbagai jenis kendaraan bermontor.Akhirnya sesak nafas,bronchitis dan batukrejan akibat tercemarnya udara oleh cerobong pabrik yang berada dilingkungan manusia.

E.    Peranan Manusia Terhadap Lingkungan


Manusia Sebagai Organisme yang Dominan Secara Egologik

Organisme dikatakan dominnan secara ekolagi jika:

1.      Manusia dapat berkompetensi sacara lebih baik untuk memenuhi kebutuhn hidupnya terutama dalam hal makanan jika ibandingkan makhluk lain dalam suatu ekosistem, dan

2.      Manusia mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap lingkungan hidaupnya,atau terhadap organism yang lain.

Manusia merupakan makluk dominan sacara ekologik karena sifat-sifat anatomi serta mentalnya , sifat-sifat itulah yang menyebabkan manusia dapat berkompetensi dan  berhasil dengan baik mendapatkan apa yang dibutuhkan.manusia menempati tingkat tropic tertinggi dalam ekosistem dan ia pun tidak mempunyai predator.namun manusia mampu mengeksploitasi tingkat-tingkat tropic lainya bahkan seluruh ekosistem untuk memenuhi kebutuhanya .

3.      Manusia sebagai makluk pembuat alat

Manusia juga merupakan organism yang membudidayakan makananaya perubahan cara hidup dari pengumpulan makanan jadi penanaman serta pemetik hasil tanaman  serta pemetik hasil tanaman marupakan  suatu pencapaian yang mempunyai dampak ekologi yang luas.Alat-alat pertanian yang berkembang dari tingkat penanaman menjadi mesin-mesin modern yang apt mengolah tanah lebih luas.Dengan demikian terbentuklah ekosistem buatan manusia.selain itu makanan yang cukup mengakibatkan populasi manusia meningkat dengan segala akibat yang berarti.

4.      Manusia sebagai makluk perampok

Manusia mengeksploitasi ekosistem untuk keperluan yang tidak konsumtif misalnya untuk kepercayaan misalnya hewan untuk olah raga, untuk piaraan dirumah , untuk prestos social . manusia juga menjadikan tumbuh-tumbuhan untuk estetika ,seperti bunga-bunga dan hiasan.

5.      Manusia sebagai peenyebab  evolusi

Evolusi alamiah berlangsung sangat lambat ,tetapi perusakan alam  oleh manusia baik yang disengaja maupun tidak telah mempercepat evolusi organic.akibatnya organism yang sudah sangat kurang sampai batas sukar untuk dipulihkan kembali.manusia mengubah habitat alamiah .Luas areal pengubahan hanya hanya terdapat disekitar tempat tinggal ,lama kelamaan terciptalah kota atau hutan pengganggu yang bisa bertahan misalnya nyamuk dan lalat.

6.      Manusia sebagai makluk pengotor

Manusia merupakan satu-satunya makluk pengotir lingkunga-nya.hewan membuang kotoran berupa faces yang dapat diuraikan untuk daur ulang karena terdiri dari bahan organic,selain fecces manusia jugamembuang kotoran vbarang sintetik dan juga racun yang penguraianya lambat sekali,yang akan mencemari lingkungan ,bahan buangan padat ada yang dapat dihancurkan secara biologis seperti makanan sisa, yang tidak dapat dihancurkan secara biologis seperti  kertas,besi,gelas dan plastic. Bahan gas salah satunya berupa polusi udara,,cair pencemaran sungai dan lain lain. Adapun bahaya polusi diantaranya polusi udara karbon monoksida yang dikeluarkan kendaran bermotor menyebabkan pekerjaan sel darah merah (hemoglobin )terganggu,dalam air masukknya pollutant kesistem perairan yang antara lain deterjen, asam belerang dapat membiasakan mikro organism yang mempunyai peranan penting dalam siklus ekosistem,begitu pula pemakaian prestisida yang berlebihan dalam pertanian yang berakibat mengurangi kebutuhan tanah.
(Baca juga: Hak Kewarisan Dzawil Arham Menurut Para Ahli Fiqh)

F.   Sikap Seorang Muslim Terhadap Lingkungan Hidup


Keserasian ligkungan sangat tergantung kepada kebersamaan seluruh anggota populasi dalam linnngkungan hidup.manusia sebagai kholifah oleh karena itu manusia mempunyai misi melaksanakan misi Allah untuk tetap menjaga keberadaan lingkungan agar bermanfaat bagi kehidupan sebab hakikinya bermanfaat bagi dirinya maupunlingkunganya sesuai dengan diciptakanya Ala m ini oleh Allah .[4] untuk mewujudkan misi tersebut harus memiliki sifat positif diantaranya

1.        Sikap Apresitif

Sikap menghargi keberadaan lingkungan hidup ,artinya seorang muslim harus berusaha mengetahui apa guna dari adanya lingkungan hidup tersbut maka tumbuh persaan lingkungan hidup bagi lingkungan hidup dan makluk lainya.

2.        Sikap Kreatif

Sebagai langkah menjadikan lingkungan hidup ini  selalu berada alam keutuhan baik diri,kepentingan maupun tujuan ,wujudnya adalah menciptakan lingkungan itu tetap serasi,tumbuh dan berkembang serta dapat dirasakan kemanfaatanya bagi umat manusia .salah satu contohnya melakukan konservasi sumber alam yang meliputi konservasi tanah ,air ,hutan dan margasatwa dengan upaya upaya masing-masing.

3.        Sikap Produktif

Sikap produktif bagi seorang muslim harus berangkat dari prinsip kemaslahatan umat .membuat suatu produsi didasarkan atas kepentingan umum dan tidak menghabiskan bahan mentah yang berasal dari alam untuk kelanhsungan hidup generasi selan jutnya.

4.        Sikap Proaktif

Termasuk penjabaran dari ayat 77 surat Al-Qashas yang intinya manusia muslim jangan sam pai berbuat kerusakan dimuka bumi sebab akibatnya tidak hanya dirasakan oleh manusia tetapi menjangkau seluruh populasi dalam  ekosistem ,sikap proaktif pada dasarnya sikap pembangunan lingkungan selaras ,serasi dengan lingkungan hidup,sebab lingkungan hidup itu  keterkaitan dengan kebutuhan  dan kepentingan.

Dengan mempunyai sifat-sifat positif tersebut dapat menunjang  kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan tercipta kehidupan yang harmonis antar sesama makluk baik biotic maupun abiotik dalam susunan ekosistem.

Penutup

A.    Kesimpulan

              Pada hakekatnya alam yang ada didunia ini diciptakan masing-masing  mempunyai peranan yang saling berhubungan satu dengan yang lainya, manusia menjadi factor yang paling dominan yang mempengaruhi kehidupan alam semesta ini,namun juga tidak terpungkiri begitu telah banyak kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh manusia,masalah-masalah seperti kemiskinan ,keterbelaakngan ,kepadatan penduduk serta teknologi yang telah begitu banyak mempermudah kehidupan manusia juga dampak negatif yang tidak sedikit. Untuk mengatasi itu sebagai seorang muslim yang telah diama-nahi oleh Allah sebagai kholifah dibumi kita harus sadar tentang perlunya kelestarian lingkungan ,dan itu bisa dicegah dengan kita telah mempunyai sifat-sifat dasar yang positif seperti apresiatif ,kreatif ,proaktif dan produktif.

B.     Saran

Untuk menjadikan lingkungan hidup ini tidak rusak dan kembali lestari bukan hal yang mudah dibutuhkan semua pihak dapat bekerja sama baik masyarakat maupun pemerintah dan semua aspek yang berkaitan .


Refrensi
[1] Undang-Undang Tentang Lingkungan Hidup tentang penjelasan tahun 1983, pasal 3,hal 20-21.

[2] Ar-Rum, 41

[3] Danyl Paul Evans,  The Lives of Mentally Retarded People (boulder Colorado: West view press,1983)

[4] Al-Fatir:27.
Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

Post a Comment

Silahkan di Share kalau dianggap bermanfaat

 
Top