Biografi AL-MATURIDI |
Biografi AL-MATURIDI (Sumber: Istimewa) |
Ia mencari ilmu pada pertiga terakhir dari abad ketiga hijriyah, dimana aliran Mu’tazilah sudah mengalami kemundurannya, dan salah satu gurunya adalah Nasr bin Yahya Al-Balakhi (wafat 263 H). Pada masanya, negeri tempat ia dibesarkan menjadi area perdebatan antara fiqih Hanafiah dengan fiqih aliran Syafi’iyah, bahkan upacara-upacara kematian pun tidak terlepas dari perdebatan semacam itu, sebagaimana terjadi juga perdebatan atara fuqaha dan ahli hadits di satu pihak dengan aliran Mu’tazilah di pihak lain dalam soal-soal Theology Islam (Ilmu Kalam).
Karir pendidikan Al-Maturidi lebih dikonsentrasikan untuk menekuni bidang teologi daripada fiqih.Ini di lakukan untuk memperkuat pengetahuan dalam menghadapi faham-faham teologi yang banyak berkembang pada masyarakat islam, yang dipandangnya tidak sesuai dengan kaidah yang benar menurut syara. Pemikiran tersebut di tuangkan dalam beberapa kitab diantanya: Kitab Tauhid, Ta’wil Al-Quran, Makhaz Asy-Syara’i, Al-Jadl, Ushulfi Ushul Ad-Din, Maqalat fi Al-Ahkam Radd Awa’il Al-Abdillah li Al-ka’bi, Radd Al-Ushul Al-Khamisah li Abu Muhammad Al-Bahili, Radd Al-Imamah li Al-Ba’ad Ar-Rawafid dan Kitab Radd ‘ala Al-Qaramatah.
(Baca juga: Sejarah Ushul Fiqh)
Post a Comment
Silahkan di Share kalau dianggap bermanfaat